Apa yang tercetus di benak saat mendengar kata-kata karir di coffee shop? Mungkin ‘barista’ adalah...
Menjalankan bisnis adalah salah satu cara menghasilkan uang yang banyak diminati. Sayangnya, tidak banyak orang yang bisa langsung sukses di bisnis pertamanya. Sebagian orang menganggap kesalahan pebisnis pemula adalah hal yang wajar dan bisa langsung bangkit lagi.
Namun, ada juga beberapa pebisnis pemula yang terjebak masa lalu dan sulit untuk move on atau mencoba memulai bisnis baru. Lalu, apa saja kesalahan pebisnis pemula yang membuatnya terjebak di masa lalu?
Melalui artikel ini, CEO MasaLalu Cafe dan Belfarm.id, Ali Harahap, akan membagikan 12 kesalahan pebisnis pemula dan bagaimana mengatasinya.
Tidak ada orang yang langsung berhasil dalam percobaan pertama. Sebagian besar orang justru perlu merasakan gagal berkali-kali sebelum menemukan bisnis yang tepat. Mengalami kegagalan dalam bisnis pertama tidak membuat Anda menjadi orang yang gagal.
Ada banyak cara membuang waktu dalam berbisnis. Seperti memeriksa email berkali-kali, menjelajah website dan sosial media, mengadakan rapat, manajemen mikro karyawan, hingga bersikap perfeksionis. Bahkan aktivitas seperti mencari vendor, mengikuti pelatihan, atau mempelajari hal baru juga bisa membuang waktu Anda.
Sebagai pebisnis, Anda perlu memahami manajemen waktu dan menentukan prioritas. Jangan ragu mengurangi kegiatan yang menghabiskan banyak waktu. Anda juga bisa menghilangkan kegiatan yang dirasa tidak relevan dengan bisnis Anda.
Dalam memulai bisnis, membuang uang seringkali dibutuhkan. Meskipun secara arus kas, bisnis Anda belum memiliki arus kas positif. Meskipun begitu, Anda perlu melakukan analisis terhadap suatu peluang sebelum mengeluarkan sejumlah uang.
Seorang pebisnis pemula biasanya belum mengetahui secara pasti antara membuang uang dengan berinvestasi. Karena itu, banyak pebisnis pemula yang akhirnya membuang uang terlalu banyak untuk sesuatu yang tidak memiliki dampak kepada bisnisnya.
Ketika memulai sebuah bisnis, Anda mungkin akan bertemu banyak pebisnis senior yang mengagumkan. Kadang kala, tanpa sadar Anda jadi membandingkan diri dengan para pebisnis tersebut. Kemudian, Anda jadi merasa bodoh karenanya.
Padahal, hal tersebut tidaklah benar. Anda hanya belum memiliki pengalaman sebanyak senior tersebut. Kecenderungan mengkritik diri sendiri membuat Anda merasa bodoh. Alih-alih mendorong semangat berjuang, hal ini justru membuat Anda terjebak masa lalu dan sulit berkembang.
Salah satu tujuan berbisnis tentu saja keuntungan. Akan tetapi, banyak pebisnis pemula yang terlalu fokus pada keuntungan saja. Akhirnya, mereka cenderung hanya melakukan penjualan. Padahal, bisnis tidak hanya tentang keuntungan dan penjualan saja.
Ada banyak faktor lain yang dapat mendorong perkembangan bisnis Anda. Misalnya kepedulian Anda terhadap lingkungan dan masyarakat, cara Anda menarik hati konsumen, dan juga bagaimana Anda mengelola karyawan.
Memulai sesuatu yang baru memang menjadi suatu tantangan sendiri. Apalagi saat memulai bisnis. Setiap pebisnis pemula pasti merasakan kekhawatiran. Biasanya, rasa khawatir ini muncul dari rasa tidak percaya diri.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus mencoba untuk bersikap tenang. Percayalah pada bisnis yang Anda mulai dan tetap bersikap optimis. Anda mungkin akan menerima kritik di tahap awal menjalankan bisnis. Namun, jika Anda dapat menerimanya dengan bijak, kritik tersebut justru akan membantu pertumbuhan bisnis Anda.
Tidak percaya diri memang bukan hal yang baik dalam memulai bisnis. Akan tetapi, terlalu percaya diri juga dapat mengganggu pertumbuhan bisnis Anda. Kepercayaan diri yang terlalu tingi membuat Anda terkesan sombong dan tidak mau menerima kritik atau saran dari orang lain.
Menjaga kepercayaan diri dalam batas cukup adalah hal yang penting. Sehingga, Anda bisa memilah setiap kritik dan saran sesuai porsi dan kebutuhan. Jika kritik dan saran tersebut dapat membangun bisnis Anda, tidak ada salahnya untuk menerima hal tersebut.
Sebagian pebisnis pemula merasa malu untuk melakukan promosi atas bisnisnya. Padahal, promosi sangat dibutuhkan dalam memulai bisnis. Dengan promosi yang tepat, orang-orang akan lebih mudah menemukan bisnis Anda.
Selain itu, beberapa bisnis memerlukan kemunculan pemilik bisnis pada awal perjalannya. Orang-orang cenderung lebih senang berinteraksi dengan sesama manusia dibandingkan dengan akun anonim. Jika Anda merasa malu untuk tampil, Anda bisa menciptakan maskot untuk bisnis Anda.
Hambatan utama seorang pebisnis adalah pola pikir yang negatif. Pebisnis dengan pola pikir negatif cenderung memiliki perilaku yang negatif pula. Selain itu, dia juga akan merasa benar sendiri dan tidak mudah percaya pada orang lain.
Pengusaha dengan pola pikir negatif selalu memiliki keraguan akan potensi karyawannya. Hal ini akan membuatnya sulit melepaskan pekerjaan strategis yang justru akan menjadi bumerang bagi perkembangan bisnisnya.
Selain itu, pola pikir negatif juga akan membuatnya menganggap mitra bisnis sebagai pesaing. Dengan pandangan seperti ini, akan sulit untuk membangun kolaborasi atau bermitra. Padahal, kunci sukses bisnis di masa sekarang salah satunya adalah dengan berkolaborasi.
Self talk adalah ucapan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri. Ucapan ini bisa Anda lakukan secara sadar ataupun tidak. Dalam jangka panjang, self talk dapat membentuk persepsi seseorang dan memberikan pengaruh terhadap tindakan dan perilakunya.
Seorang pengusaha yang memiliki self talk negatif tentu saja akan cenderung memiliki tindakan dan perilaku yang negatif. Secara tidak langsung, hal ini dapat menjadi hambatan bagi pengembangan dirinya dan juga bisnisnya.
Jika Anda menyadari bahwa self talk negatif lebih sering Anda lakukan, ini saat yang tepat untuk membentuk kebiasaan baru. Anda bisa mengucapkan kata-kata dan afirmasi positif kepada diri Anda setiap hari.
Perasaan tidak berguna bisa muncul dari mana saja. Bisa dari pola pikir negatif yang Anda miliki, masalah yang datang, lingkungan yang tidak mendukung, atau tujuan yang tidak jelas. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mengetahui lebih dulu darimana perasaan tidak berguna ini datang.
Setelah mengetahui asal perasaan tersebut, baru Anda bisa mengatasinya. Misalnya dengan membangun pola pikir positif, mencari support sistem, atau memperjelas tujuan bisnis Anda. Jika diperlukan, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan mentor bisnis atau orang lain yang Anda percaya.
Pengusaha pemula cenderung lebih mudah kehilangan motivasi. Hal ini sebenarnya wajar. Akan tetapi, hilangnya motivasi dapat membuat Anda terjebak masa lalu dan sulit mengembangkan bisnis yang Anda bangun. Padahal, motivasi adalah bahan bakar utama dalam membangun bisnis.
Ada banyak cara untuk menjaga motivasi Anda dalam berbisnis. Misalnya dengan menetapkan tujuan yang jelas, memiliki mentor, bergabung dalam komunitas pengusaha, dan lain-lain. Menjaga pola hidup sehat juga dapat membantu motivasi Anda tetap terjaga.
Pernahkah Anda melakukan salah satu atau beberapa kesalahan tersebut? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Daripada terjebak di masa lalu, lebih baik Anda menikmati kopi di kafe MasaLalu sambil belajar dari kisah inspiratif teman-teman di MasaLalu. Sampai jumpa di kafe!
Apa yang tercetus di benak saat mendengar kata-kata karir di coffee shop? Mungkin ‘barista’ adalah...
Saat ini, bekerja di kedai kopi sudah menjadi pemandangan lumrah. Apalagi, kota-kota besar tempat banyaknya...
Mengapa banyak orang kantor yang senang sekali nongkrong di coffee shop? Ini bukan sekadar melepas...
Saat ini, kopi bukan lagi minuman yang dimonopoli generasi tua. Kopi sudah banyak macamnya, mulai...